Senin, 22 Desember 2014

Vanesha



Vanesha
.........singkat cerita akhirnya gue berhasil jadian dengan Vanesha. Hubungan kami sudah berjalan 3 bulan. Selayaknya hubungan pada umumnya, romantis cuma di awal bulan saja. Selebihnya kita selalu bertengkar masalah konflik di Papua


Sejak awal hubungan ini tidak direstui oleh orang tua Vanesha, karena perbedaan kelas sosial. Vanesha anak orang kaya dan terpandang, sementara gue anak orang biasa. Uang Ayah di tabungan saja cuma 7 triliyun, rumah gue ada 2 dan mobil punya 4. Tapi itu semua dalam bentuk niat.

Hubungan kami semakin hari semakin tidak jelas, sementara orang tua Vanesha ingin menjodohkan anaknya dengan anak orang kaya, saudagar minyak. Minyak telon. Vanesha yang dari dulu ingin berpisah dari gue memanfaatkan keadaan ini sebagai alasan agar bisa putus dari gue.

Akhirnya kita putus, dan Vanesha pacaran dengan anak saudagar tersebut. Sejak kejadian itu gue berusaha melupakan Vanesha dan belajar demi masa depan gue.

1 tahun berlalu. Sekolah gue di Harvard Universitas berjalan bagus dan terus meningkat. Prestasi demi prestasi gue dapatkan. Gue sudah banyak lupa tentang Vanesha, sampai kejadian itu dimulai.....

Pukul 13.47, gue dapat pelajaran dari kepala dosen sedang mempelajari cara hidup ayam di Alaska. Tiba-tiba hp gue ada panggilan masuk. Gue angkat, ternyata telfon dari Vanesha. Dia menanyakan kabar gue sambil menangis. Lalu gue tanya kenapa dia menangis, dan dia menjawab pacarnya kasar. Suka ngancam kalo tidak keluar malam. Selama ini dia tidak bahagia pacaran dengan cowonya. Dia bilang katanya dulu menyesal putus dari gue. Dia juga berencana mau putus dengan cowonya. Tak lama kemudian dia menutup telfonnya, sepertinya cowonya datang.

Sejak dapat kabar itu konsentrasi gue yang sedang belajar menjadi kacau. Fokus gue bubar. Alhasil sekolah tersebut gagal total. Semua anak satu kelas mata pelajaran nilainya jeprot, setelah mengikuti ujian yang tak berprikemanusiaan, Sementara gue yang sedang mengikuti ujian mencoba untuk diam-diam searching di internet, dan tak ketahuan sama dosen, untung saja searching gue berhasil dan gue selamat.

Setelah kejadian itu gue di keluarkan dari Harvard Universitas karena ketahuan searching. Gue memutuskan kembali ke Indonesia untuk menemui Vanesha. Gue berharap dia mau balikan sama gue. 

Setelah sampai di Indonesia, kemudian gue telfon Vanesha. Setelah diangkat, kemudian dia cerita kepada gue ada kabar baik. Katanya dia makin cantik, dan sikap cowonya berubah drastis menjadi sangat perhatian kepada dia. Dia juga bilang tidak akan putus dengan cowonya

Mendengar kalimat itu gue tidak berdaya lagi............

Gue tidak hanya kehilangan sekolah. Tapi juga kehilangan harapan....

Tiba-tiba buah mangga jatuh ke wajah gue. Gue kaget dan terbangun. Perlahan gue mulai  buka mata lebar-lebar. Terlintas dalam pikiran "Vanesha?? Siapa Vanesha?? Aku tidak kenal!!"
Dan gue sadari semua tadi hanyalah mimpi.............

Sabtu, 10 Mei 2014

Remuknya Hatiku?

Yohoho, akhirnya kesempatan juga beli quota internet, untuk post kali ini akan menceritakan tentang pengalaman gue menjadi mantan yahh! mantan, walupun pacaran cuma sekali yang penting gue sudah menjadi mantan.

Yang sudah punya pacar pasti kalian tahu remuk itu apa?, sebagian besar orang yang sudah menjadi mantan pasti agak susah untuk move-on, yah yang gue rasakan saat ini gue tu belom move-on sama si mantan hehehe, ini daftar yang membuat hati gue remuk, meskipun di sengaja:
1.Ngstalk sosmed (sosial media) mantan.
2.Udah rela begadang tiap malam nemenin curhat, malah jadian sama orang lain.
3.Berjalan didepan gue saat mereka berduaan.
4.Kepergok pacaran.
5.Masih banyak lagi broo..
Yah! itulah kejadian yang membuat hati gue remuk, ada yang tau cara move-on sama mantan, kok gue susah amat.

Well, pas hari sabtu kemarin ada perpisahan kelas XII, menurut gue si perpisahan tadi gak ada specialnya sama sekali, malah biasa aja, terutama pas yang menyakitkan ngeliat mantan lagi jalan sama pacarnya, yang lebih parang mereka nonton acaranya berduaan aja, saat itu juga membuatku cemburu, seolah-olah hati gue remuk tak tersisa eeelllehh, gue liatin aja mereka dari kejauhan, berharap dia nengok ke gue, mungkin hanya tuhan yang tahu dia nengok atau gak.
tapi pas perpisahan tadi ada juga yang mengasikan, saat gue joged bareng sama temen-temen, itu pertama kalinya gue joget bareng, yah gue itu jarang bergaul sama temen, makanya gue itu dijauhi sama cewe, terutama semua cewe dikelas, jangan ditiru ya hehehe!!
FYI: bergaulah dengan orang lain, agar kalian mudah mencari pacar

mungkin itu saya post kali ini, sampai ketemu lagi :)

Jumat, 09 Mei 2014

Baru nge-blog nih!

Yosh! ini blog pertama gue, tadi malem si buatnya berhubung kuota habis di lanjutin disekolah mumpung ada wifi heheheh!
Tadi hari jum'at kemarin gue dan temen-temen mau sholat jum'at, eh malah nemu orang lagi pacaran dikelas, "ini ceritanya disekolahan ya!" gue ganggu aja mereka biar kepuasan batin saya puas :v
pada saat ganggu mereka temen gue teriak "WOY JANGAN PACARAN AJA!!!" *kaboorr kami pun lari dengan riang gembira hahahah..
yang gue heran tu orang pacaran cowonya ga sholat jum'at ape?, yang lebih parah cewenya ga ngingetin cowonya buat sholat, emmm hanya tuhan yang tahu.

 Setelah jum'at-an gue pun berfikir untuk menggoda mereka lagi kalau mereka masih disana, pas gue liat lagi ternyata dia masih pacaran juga fak! apalagi sama cowonya gak sholat sama sekali, temen gue pun berteriak kembali "WOY LO GA SHOLAT, PACARAN AJA!" *kaboor lagi, pas gue pandang-pandang si dia mirip ama mantan saya, gue pandang lagi sampe belek matapun keluar *ngga ding hehe... dan ternyata dia si mantan ya alloh!!
sekian dulu ya cerita absurd yang gue tulis, dan yang buat cewe, selalu ingetin pacarmu untuk sholat hihi